Pelatih Persib Sudah Punya Kerangka Tim Usai Eksodus Setelah melalui musim yang penuh dinamika, Persib Bandung kini dihadapkan pada tantangan besar. Beberapa pemain kunci yang menjadi bagian dari tim juara Liga 1 musim lalu memilih hengkang, menciptakan kekosongan yang cukup signifikan di beberapa lini. Namun, pelatih Bojan Hodak menunjukkan ketenangan dan keyakinan. Ia menyatakan telah menyusun kerangka tim baru untuk menghadapi kompetisi musim mendatang.
Sebagai penulis yang mengikuti perkembangan Liga 1 sejak lama, saya melihat langkah Bojan bukan sekadar reaktif, melainkan strategis dan terencana.
Eksodus Pilar Juara Tak Buat Persib Panik
Kepergian nama-nama seperti David da Silva, Marc Klok, dan Nick Kuipers tentu memberi dampak besar bagi kekuatan Persib. Mereka adalah tulang punggung tim yang mengantarkan Maung Bandung meraih trofi musim lalu.
Namun, pelatih asal Kroasia itu tidak melihat kepergian tersebut sebagai krisis. Justru ia menyebut ini adalah momen membangun ulang tim dengan wajah baru yang lebih segar dan adaptif.
“Tim tidak boleh bergantung pada satu atau dua pemain. Ini saatnya kami menunjukkan bahwa Persib adalah organisasi kuat dengan fondasi yang baik,” ujar Bojan saat konferensi pers, awal Agustus 2025.
Pelatih Persib Kerangka Tim Baru Sudah Disiapkan
Bojan Hodak menyebut bahwa 70-80% kerangka tim untuk musim baru sudah terbentuk. Beberapa pemain muda promosi dari akademi serta rekrutan anyar akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan para pilar senior.
Fokus pada Pemain Lokal dan Energi Baru
Strategi Persib musim ini adalah mengoptimalkan pemain lokal dengan kemampuan tinggi. Nama-nama seperti Beckham Putra, Robi Darwis, dan Kakang Rudianto disebut bakal menjadi tumpuan.
Tak hanya itu, manajemen juga mengincar beberapa pemain muda potensial dari tim Liga 2 dan eks Timnas U-23 yang tampil impresif di SEA Games dan AFF.
Pemain Asing Pengganti Segera Diumumkan
Bojan menyatakan proses negosiasi pemain asing sedang berjalan. Meski belum mengumumkan nama, ia memastikan karakter pemain yang dibutuhkan adalah mereka yang “siap kerja keras, disiplin, dan punya semangat tim.”
Dukungan Manajemen dan Suporter Jadi Kunci
Dalam situasi transisi seperti ini, dukungan dari manajemen dan bobotoh menjadi krusial. Direktur Persib, Teddy Tjahjono, menyatakan bahwa klub memberikan kebebasan penuh kepada Bojan untuk meramu tim sesuai filosofi bermainnya.
Sementara itu, suporter Persib juga menyuarakan dukungan di media sosial agar pelatih dan pemain baru diberi waktu beradaptasi.
Sebagai pengamat, saya menilai ini adalah fase penting dalam perjalanan sebuah klub besar. Ekspektasi harus diimbangi dengan kesabaran.
Pelatih Persib Optimisme Sambut Musim Baru
Meski kehilangan sejumlah pemain bintang, Bojan Hodak tetap yakin Persib mampu bersaing di papan atas. Ia berkomitmen membangun tim yang solid, bukan hanya bergantung pada skill individu, tetapi kerja sama kolektif.
“Saya tidak menjanjikan hasil instan, tapi saya menjanjikan tim yang bekerja keras di setiap pertandingan,” tegas Bojan.
Pelatih Persib Masa Transisi yang Menentukan
Eksodus pemain bukanlah akhir dari segalanya. Justru, ini bisa menjadi titik balik bagi Persib untuk membangun generasi baru yang lebih tangguh. Dengan dukungan penuh dari manajemen, kepercayaan suporter, dan pengalaman Bojan Hodak sebagai pelatih berkelas, masa depan Persib tetap cerah.
Sebagai penulis yang mengikuti perjalanan klub-klub besar, saya percaya bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh siapa yang pergi, tapi oleh siapa yang bersedia bertahan dan membuktikan diri.
